YOIYOI.blog – 06/07/2021

Penulis: Yoiyoi
Sambil menunggu hujan reda yang mengguyur wilayah Desa Adat Karing Karing, tuan rumah bli Eka yang juga teruna atau pemuda desa adat Karing Karing menyuguhkan segelas kopi brumbun panas yang lumayan bisa menghangatkan badan setelah berkendara kurang lebih 30 menit dari pusat Kota Baubau.
Pertemuan yang tidak sengaja diagendakan, tapi karena hujan akhirnya kami terpikirkan untuk diskusi serius tentang kolaborasi, dan segala bentuk partisipasi komunitas di masing-masing desa/kelurahan agar lebih aktif dan berperan dalam membangun dan mengelola pariwisata. Kami juga bahas secara serius agar pariwisata dilirik dimasa mendatang, maka perlu kemitraan dengan semua pemangku kepentingan. artinya bekerja sama jauh lebih baik ketimbang sendiri sendiri.
Baca juga Seharian Wisata di Desa Adat Karing Karing
Hujannya tidak sebentar, akhirnya kopi brumbun tidak sendiri, ada sepiring keladi rebus yang ditaburi kelapa parut yang semakin menarik untuk disantap. Setelah beberapa jam berteduh dan beristirahat di Karing Karing, kami pun kembali melanjutkan perjalanan ke Palabusa untuk menemui komunitas disana yang sudah kami buatkan janji bertemu.
Semoga adanya kolaborasi, pariwisata daerah bisa maju dan berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia. Tidak harus maju dan terkenal seperti di Bali, tetapi minimal Baubau bisa menjadi tujuan bagi wisatawan lokal. #Luvbaubau #LuvKaringKaring